Ahli dari AS Ungkap 5 Cara Sederhana Hindari Penyakit Jantung

Ilustrasi sakit jantung. (Dok. Freepik)

Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia modern saat ini. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, penyakit itu menjadi pembunuh utama di Amerika Serikat, dengan jumlah kematian 1 dari setiap 5 orang yang meninggal di AS pada 2022.

Jika Anda termasuk di antara jutaan orang yang membuat resolusi Tahun Baru untuk menurunkan berat badan, berolahraga atau makan lebih baik, maka berbahagialah dan tetap konsisten untuk melakukannya, karena itu adalah salah satu cara untuk melawan penyakit jantung.

Ahli jantung dan asisten profesor kedokteran di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS, Kyla Lara-Breitinger mengatakan, cara itu mungkin terdengar sederhana. Namun, sangat ampuh untuk melawan penyakit jantung yang biasanya muncul saat berusia tua.

“Kebiasaan seperti merokok, pola makan yang buruk, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menjadi pondasi untuk penyakit jantung berkembang, jauh sebelum gejala muncul,” kata Lara-Breitinger dilansir Channel News Asia, Minggu (26/1/2025).

Ahli jantung di Fakultas Kedokteran Feinberg di Universitas Northwestern, Sadiya Khan, mengatakan, supaya bisa konsisten untuk menjalani hidup sehat dan melawan penyakit jantung, pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi penting, untuk mengetahui tekanan darah, kadar kolesterol, hingga kadar gula darah.

“Jadi mulailah dengan mengunjungi dokter untuk memeriksakan ukuran-ukuran kadar yang bisa mendeteksi risiko penyakit jantung itu,” ucap Sadiya Khan.

Berikut ini 5 cara yang dapat dilakukan untuk melawan penyakit jantung di usia tua:

1. Berhentilah merokok

American Heart Association mencatat, kebiasaan merokok bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari semua kematian yang terkait dengan penyakit jantung.

Merokok menyebabkan peradangan, meningkatkan penumpukan plak dan membuat plak lebih mungkin pecah dan membentuk gumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Rokok elektrik atauvape juga mengandung nikotin dan zat lain yang berbahaya bagi kesehatan jantung.

2. Tangga bisa melindungi Anda dari penyakit jantung

Khan mengatakan, salah satu tips utama untuk terhindar dari penyakit jantung, setelah berhenti merokok, adalah berolahraga secara rutin, meski itu ringan. Misalnya, dengan cara konsisten naik turun tangga.

Olahraga teratur memperkuat otot jantung dan membuat tubuh lebih efisien dalam menarik oksigen keluar dari darah. Ini juga menurunkan tekanan darah dan kadar glukosa serta membantu mengurangi kelebihan lemak tubuh yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan metabolisme lainnya.

3. “Warteg” bisa jaga kesehatan Anda

Para ahli jantung merekomendasikan untuk mengkonsumsi real food, atau bukan makanan olahan untuk terhindar dari penyakit mematikan seperti serangan jantung dan stroke. Biasanya, real food disajikan oleh tempat makan yang langsung memproses bahan makanan tanpa harus diawetkan terlebih dahulu, seperti yang kerap disajikan oleh tempat makanan yang memasak langsung sajiannya, layaknya warteg.

Mengganti makanan ultraolahan dengan pilihan yang kurang diproses juga dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya obesitas atau diabetes, yang keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Tidur 7-9 jam sehari

Waktu tidur tujuh hingga sembilan jam per hari yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan jantung, kata Lara-Breitinger. Kurang tidur meningkatkan hormon stres yang bisa meningkatkan peradangan akibat penumpukan plak di arteri.

Ini dapat mengganggu ritme sirkadian Anda dan mengganggu metabolisme Anda, yang menyebabkan penambahan berat badan, resistensi insulin dan, akhirnya, diabetes tipe 2, kata Lara-Breitinger.

Banyak hal yang dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak, misalnya mengkonsumsi kafein berlebih di siang hari dan jadwalkan waktu bebas layar untuk bersantai sebelum tidur.

5. Hindari alkohol

Konsumsi alkohol meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan dan dapat meningkatkan kadar lemak tertentu yang dikenal sebagai trigliserida, yang dalam jumlah tinggi telah dikaitkan dengan penumpukan lemak pada dinding arteri.

Minum berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, aritmia dan gagal jantung, kata Dr Jennifer Haythe, seorang ahli jantung di NewYork-Presbyterian / Columbia University Irving Medical Center.

“Alkohol sebenarnya adalah racun bagi jantung,” kata Dr Haythe. Dia mendorong pasiennya untuk menjauhkan diri atau secara signifikan membatasi asupan alkohol, misalnya mengurangi minum mereka menjadi hanya satu malam seminggu. Dia merekomendasikan agar pasien dengan gagal jantung berhenti minum sama sekali.

Kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*