Sulbar intervensi 258 keluarga kategori miskin ekstrem

Sulbar intervensi 258 keluarga kategori miskin ekstrem

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Tim Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Kemiskinan Ekstrem Terpadu (Pasti Padu), pada 2025 akan mengintervensi 258 keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem dan terdampak stunting

“Dari 599 keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem dan terdampak stunting, sebanyak 258 akan diintervensi tahun ini. Sisanya akan ditangani secara bertahap pada 2026,” kata Wagub Sulbar Salim Mengga pada Rapat Koordinasi Tim Pasti Padu, di Mamuju, Rabu.

Wagub menegaskan, pentingnya memastikan data penerima benar-benar valid sebelum program digulirkan ke lapangan.

Menurutnya, ketepatan sasaran menjadi kunci agar bantuan yang disalurkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kegiatan hari ini adalah bagian dari rapat koordinasi sebelum program Pasti Padu ini bergerak ke lapangan. Kita harus pastikan bahwa apa yang kita rencanakan sesuai dengan tujuan, yakni mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrem,” terang Salim Mengga.

Dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, lanjut Salim, pemerintah tidak hanya sekadar memberikan bantuan, melainkan juga bimbingan, bahkan pelatihan, agar penerima benar-benar mampu memanfaatkan intervensi tersebut.

“Yang kita hadapi ini manusia, bukan benda mati dan mereka punya karakter yang berbeda. Jadi bantuan harus dibarengi dengan bimbingan, pelatihan, dan kolaborasi dengan usaha-usaha yang sudah ada di desa agar hasilnya maksimal,” jelasnya.

Wagub berharap dengan strategi terpadu tersebut, keluarga penerima manfaat dapat keluar dari kesulitan hidup yang dihadapi dan sekaligus mempercepat pencapaian target pengurangan stunting serta kemiskinan ekstrem di Sulbar.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulbar Muhammad Ridwan Djafar, yang turut hadir menyampaikan, mendukung program Pasti Padu, khususnya pada aspek integrasi data, publikasi dan penyediaan akses internet.

Kominfo Sulbar lanjutnya, menyediakan dashboard informasi digital untuk penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan terintegrasi dengan servis data dari beberapa aplikasi terkait.

Hal itu juga juga kata Ridwan Djafar, memudahkan pimpinan dan tim Pasti Padu dalam menjalankan program dan memutuskan kebijakan yang akurat dan tepat.

“Kami tentu mendukung terutama untuk integrasi data dan sosialisasinya. Kita harus publikasi lebih kencang lagi supaya proyek percontohan (pilot project) ini benar-benar sukses,” ujar Ridwan.

link slot gacor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*