Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digencarkan saat ini, bukan ditujukan untuk Presiden Joko Widodo maupun jajaran menteri maupun pejabat lainnya.
Basuki menekankan, pembangunan IKN yang dikerjakan Jokowi selaku pimpinan proyek, dan dirinya selaku pengawas lapangan betul-betul ditujukan untuk generasi muda masyarakat Indonesia. Karenanya, seluruh desain hingga tata kelolanya disesuaikan dengan kapasitas para milenial dan Gen Z.
“IKN adalah buat yang milenial dan Gen Z, bukan buat saya, bukan buat Pak Jokowi,” kata Basuki dalam acara ASN Talent Fest 2024 & Anugerah ASN 2023 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Basuki pun menekankan, fokus pembangunan itu juga di dasar besarnya demografi kalangan muda di Indonesia. Menggunakan data BPS pada 2024, Basuki mengatakan, demografi Gen Z porsinya mencapai 28%, milenial 26%, Gen X 22%, dan Post Gen Z maupun Baby Boomers 11%.
IKN
“IKN ini memang didesain untuk kota masa depan, kota anak muda ke depan, jadi saya kira ASN-ASN kita harapan kami ini mudah-mudahan saudara-saudara sekalian bisa menghayati ini,” tegasnya.
Profil demografi ASN pun ia tekankan serupa dengan profil demografi penduduk. Meskipun, berdasarkan catatan LAN per 2022 Basuki mengatakan, porsi milenial dan Gen Z masing-masing 34,54% dan 13,32%, sedangkan baby boomer sebesar 48,64%.
“Jadi talenta-talenta kita di sana diutamakan digital expert, untuk bisa operasikan kota IKN ini digital expert, kita utamakan untuk para ASN kita,” ujar Basuki.