Gorengan menjadi kudapan yang paling digemari banyak orang. Di balik kenikmatannya, mengonsumsi makanan yang digoreng dalam jumlah berlebih, tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Makanan yang digoreng sering disebut sebagai penyebab melonjaknya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini juga dapat memicu penyakit lainnya seperti diabetes, obesitas, masalah kolesterol, hingga penyakit kardiovaskular.
Meski demikian ada cara tersendiri dalam menyantap gorengan tanpa membuat kolesterol naik. Menurut dokter sekaligus penceramah, dr. Zaidul Akbar, ada trik mengonsumsi gorengan agar tidak menjadi ancaman kesehatan di kemudian hari adalah dengan memperbanyak asupan nutrisi setiap hari.
Caranya, gunakan sebagian besar kesempatan yang ada untuk makan makanan sehat. “80% lifestyle kita, lebih dominan yang sehat, 20% sisanya, silakan cheating,” ujarnya.
Cheating dalam konteks diet berarti Anda diizinkan untuk mengonsumsi makanan yang harus dihindari hanya pada waktu tertentu. Misalnya, dalam seminggu, Anda hanya boleh makan gorengan di akhir pekan.
Dengan menerapkan pola makan sehat sebanyak 80%, tubuh bakal melindungi dirinya sendiri jika tiba-tiba ada makanan tak sehat yang masuk ke dalamnya. Ia juga berpesan untuk melakukan pola hidup sehat dulu sesering mungkin sebelum ‘cheating‘ makan makanan olahan.