Israel Bom Gedung Sejengkal dari Bandara saat Pesawat Penumpang Lewat

Asap mengepul di atas pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon 12 November 2024. (REUTERS/Adnan Abidi)

Israel makin sering membombardir Beirut, Lebanon. Bahkan ini terjadi di area dekat Bandara Internasional Rafic Hariri, persis saat sebuah pesawat komersial berpenumpang berjalan di landasan pacu.

Hal ini setidaknya terjadi Kamis waktu setempat. Rekaman diperlihatkan laman Rusia RT yang mengutip Sputnik Arabic.

Ditunjukkan bagaimana bom Israel menghancurkan sebuah bangunan hanya puluhan meter dari landasan pacu. Militer Israel mengebom target yang sangat dekat dengan bandara Beirut pada saat sebuah jet penumpang besar meluncur di dekatnya.

“Sebuah bom besar Israel menghancurkan sebuah bangunan yang terletak hanya beberapa puluh meter dari landasan, menurut rekaman tersebut,” tulis laman itu, dikutip Jumat (15/11/2024).

Klip dimulai dengan sebuah pesawat terbang yang bergerak di sepanjang landasan di bandara. Namun tiba-tiba ledakan besar mengguncang daerah tersebut, menghancurkan sebuah bangunan bertingkat rendah di dekatnya.

Daerah sekitarnya dengan cepat ditutupi oleh gumpalan asap abu-abu tebal dan debu yang dapat terlihat membubung tinggi ke udara. Pesawat itu masih tampak tidak rusak dan terus meluncur setelah serangan itu.

Hanya satu maskapai penerbangan komersial yang masih beroperasi dari Beirut, Middle East Airlines (MEA) Lebanon.Perusahaan tersebut masih mengoperasikan puluhan penerbangan ke dan dari ibu kota Lebanon meskipun Israel sering melakukan penembakan yang terkadang mengenai sasaran yang dekat dengan bandara.

Israel melancarkan serangan besar di Lebanon pada bulan September, menghantam Beirut dengan gelombang serangan udara. Kampanye tersebut menyusul eskalasi kekerasan di sepanjang perbatasan selatan Lebanon, antara Hizbullah dengan Israel, seiring meletusnya perang Gaza.

Tindakan militer Israel di Lebanon telah memicu kekhawatiran internasional, terutama karena serangan yang menghantam secara sporadis. Pasukan penjaga perdamaian PBB (Unifil) yang ditempatkan di bagian selatan negara itu juga sering terdampak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*