Belanja Pemerintah Jokowi Tumbuh 50% di Periode Kedua

Mantan Presiden RI ke - 7 menyapa para warga diatas mobil Maung Garuda di Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Bandara Halim Pedana Kusuma, Minggu (20/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatat tingkat belanja pemerintah selama 2020-2024 mengalami peningkatan yang signifikan. LKPP mencatat selama lima tahun terakhir belanja pemerintah telah meningkat sebesar 50,41%.

“Kami sampaikan overview pengadaan barang dan jasa pemerintah,” kata Plh Kepala LKPP Iwan Herniwan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin, (18/11/2024).

Menurut data yang dipaparkan Iwan, pada 2020 total belanja pemerintah masih berada di angka Rp 806,6 triliun; lalu pada 2021 meningkat menjadi Rp 1.061,6 triliun; pada 2022 sempat menurun menjadi 1.024,4 triliun; lalu meningkat lagi pada 2023 menjadi 1.226,2 triliun; dan pada 2024 diproyeksikan total belanja pemerintah akan sebesar Rp 1.213,2 triliun.

“Bahwa terjadi peningkatan selama 5 tahun terakhir, pada 2020 total belanja pengadaan berjumlah Rp 806,6 triliun dan meningkat 50,41% menjadi Rp 1.213,2 triliun,” ujar Iwan.

Dia mengatakan LKPP juga melakukan monitoring terkait afirmasi belanja produk dalam negeri. Dia mengatakan per triwulan I 2024 total belanja produk dalam negeri mencapai Rp 101,7 triliun. Belanja tersebut diperkirakan berkontribusi 0,43% pada pertumbuhan ekonomi dan melibatkan 1,14 juta tenaga kerja.

“Kajian dampak ini dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS),” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*