Industri bursa berjangka tengah dihadapkan sejumlah sentimen, baik positif maupun negatif. salah satunya terkait kebijakan suku bunga BI.
Direktur PT Dupoin Futures Indonesia Gunawan menuturkan, kebijakan suku bunga BI telah memberikan pengalaman positif terhadap sentimen pasar dan stabilitas pasar. Sentimen ini dinilai dapat mendorong pertumbuhan yang positif di pasar forex, komoditas, saham, dan instrumen berjangka lainnya.
“Untuk peluang pialang berjangka sendiri seperti PT Dupoin Futures Indonesia, hal ini membawa angin segar di mana ini dapat mendorong pertumbuhan volume transaksi kita, meningkatkan permintaan edukasi trading, dan juga mendukung stabilitas pasar secara keseluruhan,” ujar Gunawan dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2024 Best Multifinance, Insurance, & Financial Services, Rabu (4/12/2024).
Di sisi lain, dia menjelaskan, perang dagang jilid dua setelah terpilihnya Presiden AS Donald Trump nampak semakin nyata di tahun 2025. Hal ini kemungkinan membawa sisi positif dan negatif bagi bursa berjangka.
Untuk sisi positifnya, perang dagang jilid dua dapat membuka peluang trading yang lebih besar bagi para investor karena terjadi volatilitas harga. Alhasil, investor dapat memanfaatkan volatilitas harga ini untuk bertransaksi.
“Sedangkan di sisi negatif, hal ini bisa menyebabkan piaran berjangka seperti PT Dupoin Futures Indonesia ini menyebabkan penurunan volume transaksi dan juga memberikan resiko yang lebih tinggi bagi para trader. Jadi hal ini seperti pedang bermata dua intinya,” jelasnya.
Meski begitu, PT Dupoin Futures Indonesia tetap akan menghadapi tantangan peluang ini dengan menyediakan solusi platform trading mobile yang inovatif dan aman, serta edukasi yang tepat bagi para trader untuk mengelola resiko yang timbul dari ketidakpastian global ini.