DPR Panggil BUMN Pangan, Ingatkan Makan Siang Gratis Bergizi Prabowo

Gedung DPR
Foto: detikcom

Komisi IV DPR RI memanggil Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, dan Dirut PT. RNI (Persero) atau Holding Pangan ID Food Sis Apik, beserta anak Perusahaannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) hari ini, Rabu (4/9/2024).


Adapun agenda RDP hari ini untuk membahas Laporan keuangan pemerintah pusat APBN tahun anggaran 2023, RKA Kementerian/Lembaga tahun 2025, ⁠usulan program-program yang akan didanai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari Komisi, serta membahas isu-isu aktual lainnya


Saat membuka RDP hari ini, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyinggung sejumlah tantangan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional, salah satunya dampak dari fenomena El Nino yang menyebabkan penurunan produksi dan kenaikan harga pangan.

“Hingga kondisi cuaca ekstrem yang mengakibatkan tekanan harga makin relatif tinggi. Inflasi volatile food bahkan mencapai double digit pada bulan Maret 2024, yaitu 10,3%. Angka itu tertinggi sejak tahun 2022. Kondisi ini diakibatkan oleh menurunnya pasokan komoditas pangan dan produk hortikultura. Sehingga perlu dilakukan upaya stabilisasi pasokan dan intervensi harga pangan dalam rangka menahan laju kenaikan harga pangan,” kata Sudin.


Sejalan dengan hal tersebut, Bapanas mendapatkan alokasi anggaran tahun 2025 sebesar Rp329,9 miliar yang rencananya akan dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan. Pertama, untuk peningkatan kualitas konsumsi, keamanan, fortifikasi dan biofortifikasi pangan. Kedua, untuk peningkatan kesediaan pangan hasil pertanian dan hasil laut secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok.


“(Ketiga) untuk peningkatan tata kelola sistem pangan nasional. Keempat, peningkatan sistem logistik stabilitas harga,” ucapnya.


Selain itu, Sudin menyampaikan bahwa Komisi IV DPR RI kembali mengingatkan Bapanas untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi kepada seluruh pihak, baik pusat maupun daerah dalam melaksanakan program dan kebijakan, guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama pasca dibentuknya Badan Gizi Nasional.


“Saya ingatkan juga, program presiden yang akan datang itu ada makan siang gratis untuk para anak sekolah, bagaimana Badan Pangan menyiapkan dari sekarang perihal program tersebut, baik itu mutu sampai kecukupan gizinya, karena tingkat stunting di beberapa wilayah Indonesia saat ini masih tinggi sekali,” tutup Sudin.


Menanggapi hal itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya sangat mendukung dibentuknya Badan Gizi Nasional. Ia pun berharap nantinya Badan Gizi Nasional bisa melanjutkan tugas dan fungsinya secara lancar.


“Memperhatikan telah terbitnya Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, serta telah dilantiknya Profesor Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, kami sangat mendukung Badan Gizi Nasional untuk melanjutkan tugas dan fungsinya secara lancar,” ucap Arief.

https://extension.jp.net/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*