Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu (Pemkab Pulau Seribu) mencegah penyebaran rabies melalui program vaksinasi kucing di Pulau Pari, Kamis.
“Kami gelar vaksinasi dan sterilisasi kucing menggandeng komunitas pecinta hewan Let’s Adopt Indonesia (LAI) untuk menjaga agar tak muncul rabies di pulau itu,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan program ini bertujuan mengendalikan populasi kucing liar sekaligus mencegah penyebaran rabies di wilayah kepulauan.
Menurut dia, pada Kamis ini total ada 133 ekor kucing yang ditangani, terdiri dari 62 ekor jantan dan 71 ekor betina.
“Semua mendapatkan tindakan sterilisasi dan vaksinasi rabies,” katanya.
Selain itu, lanjutnya kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan lingkungan dan kenyamanan masyarakat di pulau wisata itu.
“Kami ingin mencegah penyebaran penyakit serta menjaga populasi kucing di daerah kepulauan,” katanya.
Sementara warga Pulau Pari, Ahmad mengatakan bahwa program ini sangat membantu warga dalam mengendalikan populasi kucing sekaligus melindungi hewan peliharaan dari ancaman rabies.
“Program ini sangat membantu warga, selain kucing jadi lebih sehat dan terawat, lingkungan juga lebih nyaman dan aman dari rabies,” katanya.
DKI Jakarta hingga saat ini telah berstatus bebas rabies sejak 2004.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi pada 2024 kepada 59.225 ekor hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, anjing, kera dan musang.