
Atlet angkat besi Indonesia menangkan tiga medali emas, dan empat medali perak dalam Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2025 (Asian Youth and Junior Weightlifting Championships 2025) di Qazaqstan Arena, Astana, Kazakhstan yang berlangsung sejak 4 Juli.
“Kami sangat bangga atas prestasi luar biasa yang ditunjukkan oleh atlet-atlet muda angkat besi kita di Kejuaraan Asia ini. Ini adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras mereka, serta komitmen KEMENPORA dan PABSI dalam membina talenta olahraga,” ujar Duta Besar RI untuk Kazakhstan Dr. Fadjroel Rachman dalam rilis KBRI pada Rabu.
Menurut Fadjroel prestasi tersebut semakin menegaskan posisi Indonesia di kancah olahraga angkat besi regional dan global.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan olahraga di Indonesia berhasil dan menunjukkan hasil positif,” sebut Fadjorel.
Duta Besar RI untuk Kazakhstan itu berharap para atlet dapat terus memberikan yang terbaik di hari-hari kompetisi selanjutnya dan meraih lebih banyak prestasi.
Alyamaulida Kartika Pertiwi, peraih tiga medali emas, bertanding di kategori 77 kg putri, dan mencapai skor tertinggi untuk angkatan snatch dengan 93 kg, clean and jerk dengan 116 kg, dan total angkatan 209 kg.
Selanjutnya, Sarah yang berkompetisi pada kategori 63 kg putri, merebut tiga perak untuk angkatan snatch dengan 93 kg, clean and jerk dengan 120 kg, dan total angkatan 213 kg
Sementara, Kevin Andrian Ramadhan, yang berlaga di kategori 56 kg putra, meraih satu medali perak di angkatan clean and jerk dengan berat 127 kg.
Ketiganya adalah bagian dari enam atlet delegasi Indonesia di bawah naungan Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA) dan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.
Para atlet mengungkapkan kebahagiaannya dapat berpartisipasi dan meraih prestasi dalam kompetisi tersebut.
Mereka berharap dapat memperoleh hasil maksimal dan terus berkontribusi lebih banyak lagi di ajang-ajang lainnya di masa mendatang.
Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2025 (Asian Youth and Junior Weightlifting Championships 2025) yang diikuti sekitar 450 atlet dari 27 negara merupakan salah satu kompetisi kontinental besar pertama yang menerapkan kategori berat badan baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang mulai berlaku 1 Juni 2025.