Puluhan kota di Indonesia membukukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di atas Rp 100 triliun pada 2023. Lima dari enam besar kabupaten/kota dengan PRDB terbesar di tempati wilayah Jakarta.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ada 37 kota/kabupaten di Indonesia dengan nilai PDRB atas harga berlaku di atas Rp 100 triliun. Kota/kabupaten dengan nilai PDRB terbesar pada 2023 adalah Jakarta Pusat yakni mencapai Rp 860,05 triliun. Sumbangan terbesar dari sektor jasa keuangan dan asuransi yang menyetor Rp 207,014 triliun.
Besarnya sumbangan jasa keuangan dan asuransi bisa dipahai mengingat deretan bisnis perbankan serta perkantoran yang terkait bisnis keuangan.
Di bawah Jakarta Pusat ada Jakarta Selatan disusul dengan Surabaya. Kehadiran lima kota di Jakarta yang masuk enam besar PDRB nasional mencerminkan pergerakan ekonomi yang sangat terpusat di kota tersebut.
PDRB Jakarta pada 2023 menembus Rp 3.442,87 triliun. Artinya, Jakarta menyokong 16,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional (Rp 20.892,4 triliun).
Di luar Jawa, nama-nama kabupaten/kota dengan PDRB di atas Rp 100 triliun adalah mereka yang menggantungkan hidup pada komoditas atau industri.
Kabupaten Kampar di Riau menjadi kaya raya karena sawit, Kabupaten Bengkalis di Riau kaya karena migas dan batu bara.
Sementara itu, kabupaten/kota yang kaya karena industri adalah Gresik (Jawa Timur), Karawang dan Cilegon (Jawa Barat), dan Kudus (Jawa Tengah).
Lalu bagaimana dengan PDRB di Kabupaten Penajam Paser Utara tempat Ibu Kota Nusantara (IKN) berada? Berdasarkan data BPS, PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai Rp 17,25 triliun.