Tentara Israel masih jauh dari kemenangan di perang Gaza. Sekitar 100 perwira cadangan Israel mengatakannya dalam sebuah surat yang dirilis Minggu.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami dikejutkan oleh pernyataan berulang kali dari pejabat senior militer bahwa kemenangan sudah di depan mata dan memungkinkan untuk beralih ke tahap serangan terarah,” bunyi surat yang ditandatangani sekitar 100 perwira kepada Kepala Staf Herzi Halevi, sebagaimana dimuat media Turki Anadolu, Selasa (13/8/2024).
“Kami yang datang dari lapangan tahu betul bahwa situasi masih jauh dari kemenangan,” tambannya.
Para perwira militer mengatakan bahwa faksi perlawanan Palestina, Hamas, masih memiliki kemampuan lintas batas. Mulai dari UAV, pesawat tanpa awak peledak, dan mortir.
“Ini bukan seperti apa kemenangan itu,” ujar mereka lagi.
Sebelumnya pada bulan Februari, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memang mengatakan kepada ABC News bahwa kemenangan Israel sudah di depan mata. Pernyataan ini juga diulangi beberapa pekan lalu, saat Israel berhasil menewaskan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Lebanon dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Iran pekan lalu.
Namun data di lapangan juga memperlihatkan bagaimana Israel terus menerus kehilangan pasukannya. Di mana kini total 10.000 tentara telah tewas dan terluka setelah perang pecah di Oktober.
Israel sendiri telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Padahal jumlah korban tewas hampir 40.000 jiwa.