Fed Effect Pudar, Dolar Naik Tipis Jadi Rp 16.235

Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca bank sentral AS (The Fed) membuka peluang untuk memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah tipis 0,03% di angka Rp16.235/US$ pada hari ini, Jumat (2/8/2024). Hal ini berbeda dengan penutupan perdagangan kemarin (1/8/2024) yang menguat 0,15%.

Sementara DXY pada pukul 08:55 WIB turun 0,06% di angka 104,35. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 104,42.

Sepanjang hari ini, sentimen sabda Ketua The Fed, Jerome Powell akan masih menjadi pertimbangan pelaku pasar.

Sebelumnya pada Kamis dini hari waktu Indonesia

The Fed memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya di level 5,25-5,50%, sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya. Namun, The Fed memberi sinyal kuat akan memangkas suku bunga pada pertemuan September mendatang.

Berbeda dengan rapat FOMC sebelumnya, The Fed pada rapat bulan ini lebih memberi sinyal jelas soal pemangkasan suku bunga mulai September mendatang. Dalam pernyataannya, The Fed menjelaskan jika inflasi kini sudah mengarah kepada target sasaran mereka di kisaran 2%.

Tidak hanya soal The Fed, jumlah orang AS yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran meningkat ke level tertinggi dalam 11 bulan pada minggu lalu, menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, meskipun klaim tersebut cenderung tidak stabil pada saat ini.

Laporan dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis juga menunjukkan jumlah pengangguran membengkak pada pertengahan Juli ke level tertinggi sejak akhir tahun 2021. Hal ini dapat memicu kekhawatiran akan memburuknya pasar tenaga kerja dengan cepat, yang muncul bulan lalu ketika data menunjukkan tingkat pengangguran.

Laporan tersebut mendukung penurunan suku bunga pada bulan September, meskipun sebagian besar ekonom memperingatkan agar tidak terlalu banyak membaca kenaikan klaim, dengan alasan bahwa menyesuaikan data untuk fluktuasi musiman merupakan tantangan di musim panas karena penutupan pabrik mobil sementara untuk keperluan retooling.

Dana Murah Menopang Peningkatan DPK BRI

Foto: Dok: BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 11,61% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 1.389,66 triliun hingga akhir Triwulan II-2024.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dana murah Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66% yoy menjadi Rp 877,90 triliun.

“CASA masih mendominasi struktur DPK BRI, dimana porsinya mencapai 63,17% dari total DPK BRI,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/8/2024).

Pertumbuhan DPK BRI yang tercatat double digit tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri perbankan nasional. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan DPK industri perbankan nasional tercatat 8,63% yoy pada akhir Mei 2024.

“Yang mendukung tentang pencapaian dana murah tersebut terutama salah satunya kita memiliki implementasi konsep hybrid bank, digital dan konvensional melalui AgenBRILink dan super app BRImo,”

kata Sunarso.

Adapun AgenBRILink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro, sasaran utama bank. Per Juni 2024, BRI memiliki 99 ribu AgenBRILink di 61 ribu desa atau mencakup 80% desa di Indonesia. Volume transaksi AgenBRILink pada periode Januari-Juni 2024 mencapai Rp 767 triliun, tumbuh 13,6% yoy.

Selain itu BRI juga memiliki ekosistem super app BRImo sebagai salah satu strategi digital.

“Sampai Juni 2024, BRImo digunakan lebih dari 35,2 juta user dan mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp 2.574 triliun,” kata Sunarso.

Dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba Rp 29,90 triliun hingga akhir Triwulan II-2024. Sunarso mengungkapkan, bahwa kinerja positif BRI Group tersebut tak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh double digit

15 Juta Orang Kehilangan Password, Ini Penyebabnya

Foto: Infografis/Awas Dibobol Hacker Jangan Pakai 10 Password Buruk Ini

Sekitar 15 juta pengguna Chrome kehilangan password saat akan login ke platform online. Ini disebabkan adanya masalah pada layanan pengelola kata sandi (Password Manager) milik Google.

Kejadian pekan lalu itu terjadi selama 18 jam. Pengguna tidak bisa mengakses atau menyimpan password baru, dikutip dari Gizchina, Rabu (31/7/2024).

Google mengumumkan pada pengguna untuk memuat ulang Chrome. Namun hanya beberapa orang yang akhirnya berhasil mengakses passwordnya lagi.

Namun kebanyakan pengguna masih mengalami masalah dan mendapatkan bantuan dari Google Workspace. Ada 2% atau 15 juta orang pengguna yang kehilangan seluruh kredensial yang disimpan.

Informasi tersebut diungkapkan Google dalam dokumen pemberitahuan. Perusahaan juga menuliskan permohonan maaf atas masalah tersebut..

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh gangguan layanan ini,” tulis Google.

Berdasarkan analisa awal, Google menjelaskan penyebabnya terkait adanya perubahan perilaku. Yakni terjadi pada produk yang muncul tanpa adanya pelindung fitur.

Google memastikan telah mengatasi masalah hilangnya password pada jutaan pengguna Chrome. Raksasa teknologi itu juga menjanjikan akan mengupayakan menerapkan perbaikan.

“Kami akan terus memantau situasi saat perbaikan diluncurkan, agar memastikan kelancaran dalam penyelesaian masalah,” ungkap Google.

Gizchina dalam artikelnya juga mendorong Google melakukan audit menyeluruh pada sistem manajemen passwordnya. Selain juga melakukan investasi pada protokol keamanan yang lebih baik dan prosedur pengujian yang ketat.

Terakhir pengguna diingatkan melakukan upaya keamanan. Dari membuat password yang kuat dan unit pada tiap akun yang dimilikinya, menggunakan autentikasi multifaktor, dan meninjau manajemen password.

Laba Harita Nickel (NCKL) Lompat 80% Jadi Rp 1,8 T Semester I

Foto: Smelter nikel HPAL PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Dok. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel)

Perusahaan pertambangan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mencatat bersih sepanjang semester I tahun 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal kedua ini adalah Rp 1,80 triliun, meningkat 80% dari Rp 1,0 triliun pada kuartal pertama tahun 2024.

Capaian laba tersebut berasal dari pendapatan hingga Juni 2024 sebesar Rp 12,80 triliun, meningkat sebesar 25% dari Rp 10,24 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Head of Investor Relations Lukito Gozali mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan output produksi dan volume penjualan yang lebih tinggi di seluruh operasi penambangan dan pengolahan. Kapasitas produksi Harita Nickel terus tumbuh, dengan naiknya kapasitas dari smelter RKEF dan fasilitas pemurnian HPAL.

“Operasi penambangan perusahaan menunjukkan peningkatan penjualan bijih nikel dari kuartal ke kuartal, karena naiknya kebutuhan bijih nikel untuk smelter dan fasilitas pemurnian di anak usaha Harita Nickel,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (1/8).

Pencapaian operasional perusahaan mencakup peningkatan signifikan dalam output produksi dan volume penjualan bijih nikel. Volume penjualan bijih nikel di paruh pertama tahun 2024 mencapai 8,37 juta wmt, meningkat 29% dibandingkan dengan 6,49 juta wmt pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Operasi RKEF mengalami peningkatan output produksi FeNi sebesar 69% dari tahun ke tahun, mencapai 63.414 ton pada paruh pertama tahun 2024, melebihi kapasitas produksi. Operasi HPAL juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peningkatan output MHP Ni sebesar 28% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, dengan total 38.334 ton di paruh pertama tahun 2024.

Pertumbuhan ini juga turut didukung oleh peningkatan produksi fasilitas pemurnian dari PT HPL yang melebihi kapasitas produksi dan fasilitas pemurnian HPAL kedua, PT ONC, yang sudah mulai produksi di kuartal kedua 2024.

Sehingga, laba kotor untuk kuartal kedua tahun 2024 mencapai Rp 2,205 triliun, naik 36% dari Rp 1,61 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Peningkatan ini juga didukung oleh membaiknya harga nikel global di kuartal kedua yang memberikan kontribusi positif terhadap laba kotor perusahaan.

Sementara EBITDA meningkat 49% menjadi Rp 3,16 triliun di kuartal kedua tahun 2024, naik dari Rp 2,129 triliun dari kuartal sebelumnya.

Perang Arab Pecah! Bos Hamas Ismael Tewas, Dibunuh Israel

Foto: Ismail Haniyeh. (REUTERS/Mohammed Salem/File Photo)

Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan tewas di kediamannya di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024). Hal ini terungkap dari pengumuman langsung kelompok penguasa Gaza Palestina itu.

Dalam pengumumannya, Hamas menyebut Haniyeh tewas setelah rumahnya diserang oleh pihak Israel. Diketahui, saat ini Hamas masih dalam perang melawan Tel Aviv setelah milisi Gaza itu menyerbu Negeri Zionis pada 7 Oktober lalu.

“Kami berduka atas kematian Haniyeh. Beliau tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran,” ucap kelompok itu dikutip Reuters.

Pengumuman serupa juga disampaikan oleh Garda Revolusi Iran (IRG). lembaga itu mengatakan Haniyeh tewas bersama salah satu pengawalnya.

“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir,” kata sebuah pernyataan oleh situs web berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Islam, sebagaimana dikutip AFP.

Setelah serangan ini, Hamas menyebut tidak akan tinggal diam dengan apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Haniyeh. Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzook, melabeli aksi Tel Aviv ini sebagai aksi pengecut.

“Pembunuhan yang ‘pengecut’ terhadap Ismail Haniyeh tidak akan dibiarkan begitu saja,” ujarnya seperti dikutip Iran News.

Haniyeh menjadi Kepala Biro Politik Hamas sejak 2017. Sebelumnya, ia sempat menjadi Kepala Hamas di Jalur Gaza serta sempat menjadi Perdana Menteri Palestina.

Ia merupakan figur tertinggi dalam kelompok Hamas. Ia diketahui sering berada di luar Gaza untuk menghindari serangan dan blokade yang dilakukan oleh Israel, sembari menjalankan komunikasi dengan beberapa mitra Hamas seperti Qatar dan Iran.

Rusia Respons Israel Bom Lebanon Bunuh Komandan Hizbullah

Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin (AP/Alexander Zemlianichenko)

Pemerintah Rusia buka suara soal serangan Israel ke sebuah benteng milisi Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, Rabu (31/7/2024).

Dalam pernyataan resminya, Moskow menyebut serangan Israel terhadap Lebanon merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut apa yang akan dilakukan Rusia terhadap serangan itu.

“Ini adalah pelanggaran berat terhadap hukum internasional,” kata Kementerian Luar Negeri pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin itu, sebagaimana dikutip Reuters.

Sumber-sumber lokal di Lebanon melaporkan bahwa beberapa orang tewas dan terluka setelah serangan yang dilakukan oleh rezim Tel Aviv di Beirut pada Selasa malam. Salah satu korban tewas merupakan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr.

Militer Israel mengatakan hal itu adalah balasan atas tembakan roket dari Lebanon yang menewaskan 12 orang anak dan remaja Arab Druze di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan. Meski Hizbullah mengaku tak bertanggung jawab atas serangan, Israel dan Amerika Serikat (AS) menunjuk kelompok itu sebagai pelaku.

“IDF (angkatan bersenjata Israel) melakukan serangan terarah di Beirut terhadap komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan sejumlah warga sipil Israel lainnya,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Menurut seorang sumber dekat Hizbullah, Shurk memang bertanggung jawab atas komando operasi militer di Lebanon Selatan. Ia telah menggantikan komandan utama Hizbullah Imad Mughniyeh yang tewas dalam pengeboman mobil di Damaskus tahun 2008 di mana Israel diklaim bertanggung jawab.

AS sendiri telah membanderol harga kepala Sukr sebesar US$ 5 juta. Ia digambarkan sebagai “penasihat senior” bagi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang memainkan “peran utama” dalam pengeboman mematikan tahun 1983 di barak Korps Marinir AS di Beirut.

Eskalasi antara Hizbullah dan Israel terus memuncak pasca serangan Tel Aviv ke Gaza. Hizbullah, yang disokong Iran, kemudian beberapa kali menyerang Israel dengan harapan menekan Negeri Zionis itu untuk dapat menghentikan serangannya ke Gaza.

Serangan-serangan Israel telah menewaskan lebih dari 500 orang di Lebanon sejak 7 Oktober. Sebagian besar korban adalah pejuang Hizbullah, namun lebih dari 100 warga sipil juga dilaporkan tewas.

Ketika suhu antara Israel dan Hizbullah meningkat, kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan yang dapat memicu kekacauan regional semakin meningkat. Bahkan, sejumlah negara dunia telah meminta warganya yang berada di Lebanon untuk segera meninggalkan negara itu.

Semester I-2024, Laba Mayora (MYOR) Naik 41,12% ke Rp1,75 T

Foto: Doc.Mayora Indah

PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) mencatat laba tahun berjalan sepanjang semester I tahun 2024 menjadi sebesar Rp 1,75 triliun. Angka tersebut naik 41,12% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 1,24 triliun.

Mengutip laporan keuangannya, pendapatan bersih MYOR hingga Juni 2024 sebesar Rp 16,2 triliun. Angka tersebut naik 9,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 14,8 triliun.

Seiring dengan meningkatnya pendapatan, maka beban pokok pendapatan pada paruh pertama tahun 2024 juga Rp 12,03 triliun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 10,8 triliun. Sehingga, laba kotor MYOR menjadi Rp 4,19 triliun atau naik 6,34% dari sebelumnya Rp 3,94 triliun.

Dari pos beban usaha, beban penjualan MYOR turun per Juni 2024 menjadi Rp 1,76 triliun dari tahun 2023 yang sebesar Rp 1,82 triliun. Kemudian beban umum dan administrasi Rp 417,8 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 380,8 miliar. Sehingga, jumlah beban udah turun menjadi Rp 2,18 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 2,20 triliun.

Alhasil, laba usaha sepanjang semester I tahun 2024 naik 15,6% menjadi Rp 2,00 triliun dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 1,73 triliun.

Selanjutnya, dikurangi penghasilan lain-lain, maka laba sebelum pajak MYOR per Juni 2024 menjadi sebesar Rp 2,2 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 1,5 triliun.

Jika dikurangi dengan beban pajak, maka laba tahun berjalan sepanjang semester I tahun 2024 menjadi sebesar Rp 1,75 triliun. Angka tersebut naik 41,12% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 1,24 triliun.

Adapun total aset hingga semester I tahun 2024 sebesar Rp 27,4 triliun. Angka tersebut naik 15,12% jika dibandingkan dengan aset tahun 2023 yang sebesar Rp 23,8 triliun.

Cegah Alam Rusak, Siasat Muhammadiyah Kelola ‘Jatah’ Tambang

Foto: Aktivitas pertambangan batubara milik Bayan Resources di Tabang/Pakar, Kalimantan, Jumat (17/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan, pengelolaan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) akan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dengan menggunakan teknologi yang meminimalkan kerusakan alam.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengungkapkan, pihaknya akan melibatkan kalangan profesional dari galangan kader dan warga persyarikatan masyarakat di sekitar area tambang, sinergi dengan perguruan tinggi, serta penerapan teknologi yang meminimalkan kerusakan alam.

Bahkan, saat ini Muhammadiyah sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam mengelola tambang yang ditawarkan oleh pemerintah. “Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia yang amanah, profesional, dan berpengalaman di bidang pertambangan,” jelas Abdul Mu’ti, dikutip Senin (29/7/2024).

Adapun, kata Abdul Mu’ti, SDM yang mumpuni tersebut juga didukung dengan sejumlah perguruan tinggi pada program studi pertambangan yang dimiliki oleh pihaknya.

“Serta sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki program studi pertambangan sehingga usaha tambang dapat menjadi tempat praktik dan pengembangan entrepreneurship yang baik,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024 yang merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Beleid anyar itu salah satunya memberikan ruang bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan untuk bisa mengelola Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) di Indonesia.

Beleid ini ditetapkan di Jakarta dan ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 30 Mei 2024. Pemerintah menyisipkan pasal 83A yang mengatur tentang penawaran wilayah izin usaha pertambangan khusus atau WIUPK.

“Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, WIUPK dapat dilakukan penawaran secara prioritas kepada Badan Usaha yang dimiliki oleh organisasi kemasyarakatan keagamaan,” bunyi Pasal 83A ayat 1, dikutip Jumat (31/5/2024).

WIUPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wilayah bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).

Dalam ayat 3 disebutkan bahwa IUPK dan/atau kepemilikan saham organisasi kemasyarakatan keagamaan pada Badan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dipindahtangankan dan/atau dialihkan tanpa persetujuan Menteri.

Ayat 4 menyebutkan, kepemilikan saham organisasi kemasyarakatan keagamaan dalam Badan Usaha harus mayoritas dan menjadi pengendali.

Sementara Ayat 5: Badan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilarang bekerjasama dengan pemegang PKP2B sebelumnya dan I atau afiliasinya. Adapun pada ayat 6 disebutkan bahwa penawaran WIUPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Peraturan Pemerintah ini berlaku.

“Ketentuan lebih lanjut mengenai penawaran WIUPK secara prioritas kepada Badan Usaha milik organisasi kemasyarakatan keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Presiden,” isi ayat 7.

Kata Pelaku Soal Konsorsium Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor

Foto: Lalu lintas jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menuju arah Cikampek terpantau macet saat libur Nataru, Sabtu (23/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pembentukan konsorsium penyedia asuransi wajib kendaraan bermotor atau Third Party Liability (TPL) tengah menjadi perhatian. Dikabarkan, perusahaan asuransi akan terbagi ke tiga keompok besar untuk memfasilitasi regulasi pemerintah ini.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa tiga konsorsium itu akan dibagi berdasarkan wilayah berdasarkan pembagian waktu Indonesia. Namun, Deputi Direktur PT Asuransi Central Asia (ACA) Teddy Wahyudi mengatakan, skema ini kurang efektif.

“Sebetulnya kan gini, konsentrasi ini kan ada di Jawa, sebetulnya ya kendaraan ada di Jawa. Kalau kita bisa mendapatnya di Papua, itu kan jadi akan rancu,” jelas Teddy, saat ditemui di Jakarta, Jumat, (26/7/2024).

Pembagian berdasarkan wilayah ini dianggap tidak efektif, mengingat loss ratio Indonesia tidak merata. Ia mencontohkan, loss ratio di Indonesia Barat bisa jadi lebih tinggi dari Indonesia tengah.

“Nah itu juga akan imbalance portfolio yang akan didapat kalau perwilayahan seperti itu,” jelasnya.

Kendati demikian, Teddy mengatakan, pihaknya bersama dengan pemangku kepentingan terus menggodok skema terbaik atas wacana asuransi wajib kendaraan bermotor ini.

Di sisi lain, perusahaan asuransi milik Salim Group ini mengaku, produk asuransi kerugian pihak ketiga ini cukup banyak peminatnya. Hampir seluruh konsumen asuransi kendaraan membeli tambahan asuransi TPL untuk mobilnya.

“Oh hampir semua beli ya, hampir semua. (2:22) Bahkan yang cover Total Loss Only (TLO) saja pun banyak yang tetap beli, termasuk TPL,” jelasnya.

Meski demikian, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono mengatakan, pihaknya masih menunggu PP dari pemerintah terkait petunjuk teknis asuransi ini.

“Itu kan tergantung pemerintah, mesti kaji lebih lanjut. Kita pun masih kaji lebih lanjut ya terkait TPL,” ungkap Ogi pada kesempatan yang sama.

Ogi menggaris-bawahi bahwa UU No.4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) mengamanatkan agar adanya perlindungan bagi masyarakat melalui TPL ini.

“Jadi kalau dari OJK itu dari perspektif manfaatnya dulu. Bahwa itu memang manfaat bagi ekonomi Indonesia. Bermanfaat bagi individu, bermanfaat bagi publik, bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, Wacana konsorsium pertama kali berhembus dari usulan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Saat itu, AAUI menganggap, jika seluruh anggotanya, yang berjumlah 72 perusahaan ikut sebagai penyelenggara, maka nasabah akan bingung untuk memilihnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) atau dikenal sebagai Oona Insurance Vincent C. Soegianto mengatakan untuk menyesuaikan rentang harga dengan kemampuan masyarakat di wilayah berbeda, maka konsorsium ini bisa jadi akan dibagi ke dalam tiga wilayah.

“Katanya ada 3 konsorsium. Indonesia dibagi 3 wilayah sesuai tarif OJK sekarang,” ungkap Vincent kepada CNBC Indonesia, Rabu, (17/4/2024).

Gelombang panas hantam Timur Tengah, listrik kian melonjak

Seorang anak mendinginkan diri di depan kipas saat gelombang panas melanda Bagdad, Irak, pada 10 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Khalil Dawood)

Gelombang panas yang hebat terus menerpa kawasan Timur Tengah, dengan suhu menembus 50 derajat Celsius di beberapa lokasi, mengancam kesehatan warga setempat dan membebani sistem tenaga listrik yang sudah kewalahan.

Di Iran, gelombang panas yang tiba beberapa hari lalu telah memicu kenaikan suhu di sebagian besar kota di negara itu hingga mendekati dan menembus 40 derajat Celsius. Dalam kurun waktu 48 jam terakhir, suhu di Teheran, ibu kota Iran, naik hingga 40 derajat Celsius pada jam-jam terpanasnya.

Di sejumlah provinsi di Iran selatan, suhu bahkan mendekati 50 derajat Celsius sejak pertengahan Juli, dan Provinsi Khuzestan di Iran barat daya mencatat suhu 54 derajat Celsius pada Sabtu (27/7).

Indeks panas, atau yang juga disebut suhu efektif, mengacu pada suhu yang dirasakan oleh tubuh manusia ketika kelembapan relatif dikombinasikan dengan suhu udara. Indeks panas di beberapa lokasi di Teluk Persia mencapai 60 hingga 65 derajat Celsius. 

Akibat suhu panas ekstrem berkepanjangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, pemerintah Iran menginstruksikan agar semua kantor, organisasi, dan bank milik negara ditutup sementara pada Minggu (28/7) sebagai upaya untuk melindungi kesehatan warga dan menjaga konsumsi energi dalam negeri tetap terkendali, melansir kantor berita resmi IRNA, Sabtu (27/7).

Kuwait dilanda gelombang panas sejak pekan lalu, dengan suhu tertinggi mencapai lebih dari 50 derajat Celsius pada Kamis (25/7), menurut Departemen Meteorologi Kuwait. Rekor suhu tertinggi sepanjang sejarah di negara itu mencapai 53,5 derajat Celsius.

Sejumlah pakar pemerintah menganjurkan agar warga mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama selama periode suhu tinggi pada siang dan sore hari, menghindari paparan sinar matahari langsung, memastikan hidrasi yang cukup dengan meminum air dalam jumlah yang cukup, dan mewaspadai bahaya sengatan panas (heatstroke) dan penyakit terkait lainnya.

Sementara itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menghemat listrik demi menghindari beban berlebih pada jaringan listrik, yang dapat menyebabkan pemadaman listrik akibat tingginya pemakaian.

Sejak memasuki musim panas, warga Irak harus menghadapi suhu panas yang begitu menyengat, dengan beberapa provinsi di Irak, termasuk Dhi Qar, Maysan, Basra, dan Muthanna, mencatatkan rekor suhu tertinggi yang mencapai lebih dari 50 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir.

“Rasanya seolah-olah segala sesuatu mendidih ketika saya keluar. Saya bisa menggoreng telur mentah di bawah sinar matahari dalam beberapa menit,” kata Hassan, seorang warga Baghdad, kepada Xinhua.

“Kami berusaha mengurangi kegiatan nonesensial, namun, kerap terjadi pemadaman listrik di rumah, yang benar-benar membuat situasi menjadi sangat berat”.

Suhu di Baghdad, ibu kota Irak, tercatat di kisaran 45 derajat Celsius sepanjang pekan ini.

Selama periode puncak konsumsi listrik pada musim panas, jaringan listrik Irak yang sudah kewalahan harus menghadapi kesenjangan daya yang meluas, yang kian memperparah krisis listrik di negara itu. Pada akhir Juni, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ al-Sudani, menginstruksikan agar jam kerja resmi di kantor-kantor publik dikurangi satu jam selama musim panas dengan mempertimbangkan suhu tinggi yang terjadi di seluruh negeri.

Menurut Badan Meteorologi Turki, negara itu mengalami Juni terpanas selama 53 tahun terakhir dengan rata-rata suhu di seluruh negeri mencapai 25,4 derajat Celsius, sekitar 3,6 derajat di atas suhu rata-rata Juni antara 1991-2000. Suhu tertinggi, mencapai 47,8 derajat Celsius, tercatat di Provinsi Sanliurfa di bagian tenggara pada 20 Juni.

Sementara itu, Mesir menghadapi gelombang panas hebat sejak Senin, menurut Otoritas Meteorologi Mesir. Suhu maksimum mencapai 40 derajat di Kairo dan 46 derajat di Mesi Atas bagian selatan.

Pada 21 Juli, Bumi mengalami hari terpanas dalam sejarahnya, dengan rata-rata suhu global harian mencapai rekor tertinggi baru, menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa pada Selasa (23/7).

Layanan itu melaporkan pada awal Juli bahwa bulan lalu merupakan bulan Juni terpanas sepanjang sejarah.

Para ilmuwan berpendapat bahwa gelombang panas menunjukkan bagaimana perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah membuat suhu panas yang mengancam jiwa menjadi lebih lazim.

Karena perubahan iklim diperkirakan akan semakin parah dalam beberapa dekade mendatang, negara-negara di Timur Tengah, yang terpanggang oleh suhu panas ekstrem dan terkadang mematikan setiap musim panas, menjadi salah satu kelompok negara yang terdampak paling parah.

Peningkatan suhu tidak hanya akan memperburuk masalah kelangkaan air dan penggurunan yang sudah dihadapi kawasan Timur Tengah, tetapi, juga menyebabkan lonjakan permintaan energi, merusak hasil panen, membahayakan kesehatan masyarakat, dan berdampak terhadap sektor pendidikan, mengingat sekolah-sekolah terpaksa memangkas jam belajar siswa dan memperpanjang hari libur guna menghadapi cuaca panas. Hal itu memunculkan hambatan jangka panjang yang signifikan bagi ambisi kawasan itu.