Pergantian Direksi Sarinah: Perkuat Pengembangan Strategi Perusahaan

Dok Sarinah

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Mei 2025 diumumkan perubahan susunan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT Sarinah melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-126/MBU/05/2025 dan SK-127/MBU/05/2025. Penyegaran struktur ini menjadi bagian dari upaya memperkuat arah strategis perusahaan dalam menjalankan mandat sebagai Panggung Karya Indonesia dan operator retail di bawah naungan InJourney, holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata.

Dalam keputusan tersebut, Dyah Roro Esti Widya Putri ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Trisni Puspitaningtyas. Tiga nama baru lainnya yang masuk dalam jajaran Dewan Komisaris adalah Annette Liana Dewi (Komisaris), Nila Safitri (Komisaris Independen), dan Barry Tamin (Komisaris Independen), menggantikan Diana Irina Jusuf, Leonard Theosabrata, dan Riyanto Prabowo.

Di jajaran Direksi, Raisha Syarfuan ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Fetty Kwartati. Sementara itu, Citra Pandansari bergabung sebagai Direktur Operasi menggantikan Hedy Djajaria. Keduanya melengkapi formasi Direksi bersama Guntar P. M. Siahaan (Direktur Keuangan & Manajemen Risiko) dan Selfie Dewiyanti (Direktur Komersial).

Raisha Syarfuan merupakan sosok pemimpin muda dengan latar belakang pengalaman profesional yang kuat di bidang manajemen bisnis, pemasaran dan luxury retail. Dia meraih gelar Bachelor of Business Administration di Parsons School of Design pada tahun 2008. Sebelum bergabung dengan Sarinah, Raisha menjabat sebagai Direktur & Senior Consultant di PT Indo Siber Telematika (2021 – 2025), Senior Manager Corporate Marketing di PT Swisstime Perkasa International (2014 – 2018), serta Senior Manager di PT Bank Mandiri Tbk (2010 – 2014).

Citra Pandansari, yang kini menjabat sebagai Direktur Operasi, memiliki latar belakang yang kuat di bidang pengelolaan operasional dan ritel. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti dan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di berbagai perusahaan ritel nasional. Sebelum bergabung dengan Sarinah, Citra menjabat sebagai General Manager di PT Anggie Rassly Andalan (2023-2025) dan sebelumnya berkiprah sebagai Head of Offline Retail di PT ERHA Medicals (2019-2023), Head of General Trade di PT ERHA Medicals (2020 – 2021) serta Retail Operations Manager di PT Sentralwatch Perkasa International (2014-2019).

Formasi baru ini diharapkan dapat membawa semangat baru yang lebih kolaboratif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan industri ritel yang terus berkembang. Kehadiran para pemimpin baru yang mewakili keberagaman latar belakang dan didominasi oleh perempuan di posisi strategis juga mencerminkan komitmen Sarinah terhadap nilai inklusi dan kesetaraan gender.

Sebagai bagian integral dari ekosistem InJourney Group, PT Sarinah berperan sebagai operator ritel di berbagai lokasi strategis seperti bandara, hotel, dan destinasi pariwisata nasional. Dengan mandat tersebut, Sarinah tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis, tetapi juga memperkuat ekosistem UMKM dan budaya lokal melalui kurasi produk-produk unggulan yang siap bersaing di pasar global dan memperkenalkan kekayaan karya Indonesia ke panggung dunia.

Melalui kepemimpinan baru dan fokus pada inovasi berkelanjutan, Sarinah bertekad menjadi destinasi ritel terdepan yang mengangkat kekayaan karya Indonesia sekaligus menghadirkan pengalaman belanja yang autentik, modern, dan penuh inspirasi bagi pelanggan.

Dirjen BC Djaka Bocorkan Arahan Prabowo, Pelabuhan Gelap Jadi Incaran!

Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama saat Konferensi Pers APBN KITA bulan Mei 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Djaka Budhi Utama mendapatkan kepercayaan penuh dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi kursi Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.

Djaka sudah dipanggil langsung Presiden Prabowo Subianto serta diberikan arahan khusus atas tugasnya.

“Saya diperintahkan oleh Pak Prabowo untuk memastikan bahwa ataupun mengawal bea cukai, mengawal penerimaan negara sesuai dengan yang ditargetkan oleh pemerintah,” ungkap Djaka usai konferensi pers APBN Kita, Jumat (23/5/2025)

Penegakan hukum juga menjadi bagian dari tugas Djaka ke depannya. Dia secara spesifik menyebut pelabuhan gelap sebagai incaran ke depan, agar tidak ada aktivitas ekspor impor ilegal.

“Yang pasti kan banyak lubang-lubang pelabuhan-pelabuhan gelap yang mungkin perlu dikoordinasikan dengan teman-teman di TNI maupun Kepolisian,” terangnya.

Aktivitas perdagangan ilegal sejatinya merugikan negara, juga masyarakat umum. Hingga saat ini masih ada penyelundupan yang terjadi, meski tindakan penegahan terus diupayakan.

“Sehingga salah satu ininya adalah untuk memastikan tidak ada penyelundupan atau berkurangnya penyelundupan-penyelundupan. Sehingga penerimaan negara bisa sesuai dengan target,” pungkasnya.

Pria Ini Sukses Ekspor Kerajinan Saat Berjuang Lawan Penyakit Langka

Dari rumah produksi di Tangerang, pemilik UMKM Royce.id, Roby dan tim memproduksi tatakan handmade yang dijual lewat Shopee. Semua proses dari cetak hingga finishing dikerjakan manual, Kamis (22/5/2025). (CNBC Indonesia/Ferginadira)

Di sebuah sudut kota Tangerang, Roby Tanumiharja Putra (30 tahun), tak pernah menyangka bahwa usaha kerajinan semen yang dirintisnya bisa menembus pasar ekspor saat dia sendiri sedang berjuang melawan penyakit langka.

Awalnya Roby bekerja sebagai marketing di perusahaan es krim dan menangani wilayah dari Serang hingga Cirebon. Tak puas hanya menjadi karyawan, ia mencoba berbagai usaha sampingan seperti ramen, gelato, hingga mainan. Semuanya tak ada yang sukses.

Suatu hari, dalam perjalanan ke Bandung, Roby tertarik pada tanaman kaktus dan sukulen. Ia menjualnya online dan laku keras. Tapi banyak pembeli bertanya soal pot tanaman, yang akhirnya membuatnya berkeliling ke Purwakarta dan menjual pot gerabah. Saat bisnis mulai berkembang, Roby justru didiagnosis menderita penyakit langka, yaitu fistula. 

“Saya cuma bisa kerja dari tempat tidur, sambil dibantu istri,” ujar ia bercerita kepada CNBC Indonesia. Dari situ, muncul ide untuk memproduksi pot sendiri dan bersama sang istri, ia mulai dari nol, membuat cetakan, mencari bahan, dan mengatur proses produksi. Kini, Rocl.id memproduksi 5.000 pot per hari dengan 60 karyawan yang dibagi menjadi tiga shift setiap harinya.

Produk Rocl.id meliputi home living seperti tatakan gelas, vas, botol dekoratif, hingga lilin aroma. Harga produknya terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp14.000. Tak hanya dijual di Shopee, Rocl.id juga mengekspor 10.000 produk ke Jepang setiap tiga bulan.

Masuk ke rumah produksi Rocl.id seperti melihat sisi lain dari industri kreatif berbasis semen. Dinding dan rak-rak dipenuhi serpihan sisa adonan semen, lantainya berdebu, dan alat cetak tersebar di mana-mana.

Suasana memang tampak berantakan, tapi justru di sanalah karya-karya unik Rocl.id lahir. Setiap pot, tatakan, hingga lilin aroma melewati proses manual: dituangkan, dikeringkan, lalu diamplas hingga halus.

Kunci sukses Roby adalah konsistensi, riset pasar, dan pemanfaatan platform digital. “Target saya, penjualan harus naik 30 persen setiap tahun. Makanya tiap bulan kami rilis lima produk baru,” ujarnya. Ia pun aktif mendorong karyawan untuk berkembang, bahkan tim kontennya berasal dari mantan staf packing.

Namun perjalanan Rocl.id tidak selalu mulus. Saat masih berproduksi di rumah, ia sempat diusir tetangga karena limbah produksi. Kini ia sudah pindah ke tempat yang lebih layak.

Platform digital seperti Shopee pun berperan besar dalam kesuksesan Rocl.id melalui program ekspor yang telah memasarkan lebih dari 50 juta produk UMKM sejak 2019. Roby memanfaatkan kanal Shopee Pilih Lokal dan fitur ekspor lintas negara. Ia juga mendapat banyak permintaan dari wedding organizer dan kementerian untuk produk souvenir.

Berkat digitalisasi dan semangat pantang menyerah, Roby membuktikan keterbatasan yang dalam ini adalah penyakitnya, bukan penghalang untuk tumbuh. Dari rumah orang tua, sewa ruko sendiri untuk produksi, hingga ekspor ke Jepang, Rocl.id adalah bukti bahwa UMKM Indonesia bisa mendunia.

Roby juga membagikan tips untuk UMKM yang baru berdiri maupun yang berjalan:

1. Mulai dari apa yang ada. Roby memulai usaha dari rumah, dengan modal kreativitas dan riset sederhana.

2. Manfaatkan platform digital. Menurutnya, Shopee sangat membantu menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan ke luar negeri.

3.Riset pasar secara rutin. Produk yang stagnan akan ditinggalkan, karena itu ia selalu menargetkan peluncuran produk baru setiap bulan.

4. Bangun tim yang bertumbuh. Ia percaya karyawan harus diberi kesempatan berkembang, bahkan dari divisi packing bisa jadi tim konten. “Saya selalu tanya ke tim saya, selain ini kamu bisa apa? Agar mereka bisa dapat pengetahuan lain dan semangat,” kata dia.

5. Tetapkan target pertumbuhan. Roby selalu menargetkan peningkatan penjualan 30% tiap tahun sebagai motivasi untuk terus bergerak.

“UMKM harus kreatif, produksi sendiri, dan jangan cepat puas. Kalau kita konsisten, hasilnya pasti mengikuti,” tutup Roby.

RI Bisa Ketiban Durian Runtuh dari China, Asal Lakukan Ini!

Ekonom Indonesia dan mantan Menteri Keuangan Indonesia, Chatib Basri menyampaikan paparan dalam DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Indonesia bisa kecipratan untung dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang tengah terjadi. Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri mengatakan dalam situasi saat ini, China kemungkinan besar akan melalukan relokasi investasi ke kawasan Asia Tenggara.

“Dengan risiko jaringan antara AS dan China, saya tidak akan terkejut jika ada semacam relokasi basis produksi dari China ke negara-negara Asia Tenggara, mungkin ke Vietnam, mungkin ke Indonesia,” ujar Chatib di acara DBS Asian Insights Conference di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Ia kemudian mengatakan Indonesia mudah bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS). Karena surplus perdagangan Indonesia dengan negeri Paman Sam itu hanya sekitar US$19 miliar, jauh lebih kecil dari Vietnam dengan AS yang mencapai US$120 miliar.

Lantas, negara tetangga Indonesia itu dapat menyelesaikan masalah surplus perdagangan ini, mungkin dengan menambah impornya sekitar 11 sampai 12 kali lipat.

“Memang tidak mudah, ya, jadi itu sebabnya saya melihat kemungkinan relokasi dari Tiongkok ke Indonesia, asalkan pemerintah mau melaksanakan deregulasi ekonomi. Kabar baiknya, Presiden Prabowo sudah mengumumkan April lalu bahwa pemerintah berkomitmen untuk melakukan deregulasi ekonomi,” pungkas Chatib.

Sederet Kebijakan Pemerintah Antisipasi Perang Dagang

Pemerintah menyiapkan delapan kebijakan yang bersifat jangka pendek, serta kebijakan jangka menengah. Sekaligus diarahkan untuk mengantisipasi potensi pelemahan ekonomi global akibat ketidakpastian geopolitik, perlambatan perdagangan dunia, suku bunga tinggi di negara maju, hingga ketegangan di berbagai kawasan.

Kebijakan Jangka Pendek

1. Penguatan Konsumsi Rumah Tangga dan Daya Beli Masyarakat

– Perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mendukung ketahanan gizi sekaligus mendorong perputaran ekonomi di sektor pangan lokal

– Penyaluran bantuan sosial tepat sasaran untuk melindungi daya beli masyarakat rentan

– Stimulus konsumsi melalui diskon transportasi publik dan subsidi listrik untuk rumah tangga tertentu

Mempercepat realisasi belanja negara untuk memperkuat daya dorong fiskal

2. Peningkatan Kemudahan Berusaha

– Pelaksanaan Instruktur Presiden mengenai Deregulasi untuk menyederhanakan izin usaha

– Penyelesaian revisi Peraturan Presiden tentang Bidang Usaha Penanaman Modal (BUPM)

3. Penguatan Pembiayaan Sektor Produktif

– Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan target yang lebih besar

– Implementasi Kredit Investasi Padat Karya yang diarahkan pada sektor-sektor strategis

– Fasilitasi pembiayaan Koperasi dan UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing

4. Perluasan Akses Pasar Ekspor

– Percepatan penyelesaian perjanjian perdagangan seperti IEU-CEPA, dan CP TPP

– Penetrasi pasar ekspor non-tradisional dan penguatan kerja sama dengan negara-negara BRICS

– Dukungan promosi dan fasilitasi ekspor untuk UMKM berpotensi ekspor

5. Kebijakan Deregulasi

– Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Satuan Tugas Deregulasi akan segera terbentuk, namun tim sudah mulai bekerja mengidentifikasi masalah perizinan ekspor-impor yang dikeluhkan pengusaha. Paket kebijakan yang akan segera diumumkan diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekspor dan daya saing industri dalam negeri

– Kebijakan Deregulasi ini sejalan dengan upaya transformasi kebijakan dalam rangka aksesi Indonesia ke OECD.

Kebijakan Jangka Menengah

1. Percepatan Hilirisasi dan Industrialisasi

– Pengembangan industri pengolahan mineral seperti nikel, bauksit, dan tembaga

– Penguatan rantai nilai industri kelapa sawit dan komoditas strategis lainnya

– Pembangunan kawasan industri terintegrasi untuk menciptakan ekosistem industri yang kompetitif

2. Transformasi Ekonomi Digital

– Pengembangan infrastruktur digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia

– Peningkatan kapasitas dan daya saing start-up teknologi nasional

– Akselerasi digitalisasi UMKM dan sektor publik

3. Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

– Pembangunan energi terbarukan dengan target kapasitas yang ditingkatkan

– Pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya

– Implementasi proyek energi bersih seperti PLTP Muara Laboh yang telah mendapatkan pendanaan sebesar USD499 juta dari AZEC

Bank Raya (AGRO) Mau Buyback Lagi Rp20 M, Ini Alasannya

Dok Bank Raya

PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) berencana melakukan pembelian kembali saham alias buyback sebanyak-banyaknya Rp 20 miliar, secara bertahap dan diselesaikan paling lama 12 bulan setelah adanya persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Juni 2025.

Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi menjelaskan pelaksanaan pembelian kembali saham bank digital milik BRI Group itu dilatarbelakangi upaya untuk meningkatkan engagement dan ownership pekerja.

“Hal ini dengan melihat bahwa program buyback ini akan dilanjutkan dengan Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen yang merupakan bagian dari keseluruhan skema remunerasi untuk Manajemen dan/atau Pekerja yang bersifat variabel. Dengan demikian, seluruh Pekerja diharapkan akan terdorong berkontribusi lebih optimal terhadap pencapaian target Perseroan,” ujar Rustarti dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).

Selain itu, ia menambahkan program buyback ini juga menunjukkan keyakinan Manajemen Bank Raya bahwa kinerja dan prospek kinerja perusahaan ke depan akan terus membaik, sehingga dapat memberikan value yang optimal kepada stakeholders.

“Dengan adanya pelaksanaan buyback ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan kepada para investor atas nilai fundamental Perseroan. Sementara itu, fokus Bank Raya adalah memastikan Perseroan dapat tumbuh dengan lebih baik dan lebih sehat dalam jangka panjang,” tambah Rustarti.

Secara fundamental kinerja, Bank Raya hingga kuartal I-2025 berhasil mencetak laba sebesar Rp16,92 miliar dengan kenaikan 84,7% secara tahunan (yoy).

Pertumbuhan bisnis digital juga meningkat, tercermin dari penyaluran kredit digital selama Kuartal I-2025 yang mencapai Rp6,3 triliun atau tumbuh 63,9% (yoy) dan transaksi Raya App yang mencapai 1,1 juta transaksi yang meningkat 57,1% (yoy).

Pertumbuhan tersebut berdampak terhadap meningkatnya aset, di mana tercatat Total Aset Bank Raya mencapai Rp13,35 triliun atau tumbuh 9% (yoy).

“Dengan adanya buyback saham ini, adalah bukti Bank Raya memperkuat komitmennya dalam membangun fundamental keuangan yang sehat, untuk tumbuh berkelanjutan dan menuju profitabilitas jangka panjang” tutup Rustarti.

Beda Nasib dengan RI! Penjualan Mobil di Malaysia Melesat, Kok Bisa?

Bisnis penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua. CNBC Indonesia/Chandra Dwi

Penjualan kendaraan domestik di kawasan ASEAN penuh gejolak, dimana Indonesia dan Thailand mengalami penurunan tajam. Sedangkan Malaysia seperti berjalan sendirian karena penjualannya melesat secara tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2021 penjualan mobil di Malaysia hanya 481.651 unit, setahun kemudian terbang menjadi 720.658 unit. Sepanjang 2023 kembali naik menjadi 799.731 unit, serta tahun lalu mencapai 816.747 unit. Padahal jumlah penduduknya hanya 35 juta orang.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara sudah mendapatkan bocoran dari pabrikan mobil di Malaysia mengenai alasan kenaikan penjualan kendaraan di Malaysia.

“Malaysia jumlah penduduknya 30 juta orang, kenapa penjualan tinggi? karena mempertahankan kebijakan sewaktu pandemi yang belum dicabut, ternyata berdampak ke pasar walau mereka informasikan ke kita forecast 700 ribuan tahun ini sebagai bentuk kehati-hatian,” kata dalam diskusi Forum Wartawan Industri (Forwin) dengan tema Menakar Efektivitas Insentif Otomotif di Kemenperin, Senin (19/5/2025).

Berbeda nasib dengan Malaysia, penjualan kendaraan di Indonesia dan Thailand justru tengah merosot.

“Malaysia Tahun lalu 816 ribu unit di pasar domestik, market kita 865 ribu unit, Thailand yang biasanya 1 juta unit kini turun jauh, padahal tanpa gejolak mendasar turunnya sampai 562 ribu unit. Yang berat Thailand, ada Suzuki tutup pabrik, termasuk Honda dan Subaru.” kata Kukuh.

Meski demikian, Thailand juga sudah mulai berbenah untuk menarik kembali investasi yang sudah mulai angkat kaki.

“Catatan kita update terbaru mereka sangat agresif mendekati prinsipal terutama Jepang. Saya ketemu representatif di Jepang dan Korea, mereka memberi pendekatan sebaiknya investasi di Thailand ke pabrikan Korea dan Jepang,” sebut Kukuh.

Gen Z Kompak Tinggalkan Smartphone, Pindah ke HP Pengganti Ini

Banyak Bos Pecat Karyawan Gen Z, Ada Fenomena Apa?

Semakin pesatnya teknologi membuat Smartphone atau handphone (HP) pintar mulai ditinggalkan terutama oleh para anak muda atau Gen Z. Mereka disebut mulai bosan menggunakan ponsel pintar dan kembali beralih ke HP sederhana.

“Saya pikir Anda bisa melihatnya dengan populasi Gen Z tertentu – mereka bosan dengan layar (smartphone),” kata salah satu influencer ‘dumb phone’ Jose Briones, dikutip dari CNBC International.

Menurutnya, para Gen Z mulai melirik menggunakan ponsel jadul atau feature phone. Tren ini mulai terlihat di Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu.

Fenomena ini bukan sekadar nostalgia atau gaya hidup retro. Banyak anak muda kini merasa perlu melepaskan diri dari distraksi digital dan tekanan sosial media yang terus-menerus menguras energi mental mereka.

HMD Global menjadi salah satu perusahaan yang ketiban durian runtuh. Perusahaan diketahui memiliki merek ponsel sejuta umat Nokia yang banyak menjual ponsel awal tahun 2000-an lalu.

Penjualan feature phone di AS sendiri telah melonjak mencapai puluhan ribu perbulannya pada 2022. Hal ini terjadi saat penjualan global juga mengalami penutunan.

Sementara itu, pasar feature phone didominasi masyarakat di Timur Tengah, Afrika dan India. Counterpoint Research melaporkan pasar negara tersebut mencapai 80% di tahun lalu.

Di sisi lain, pasar HP pintar Indonesia tercatat tidak begitu baik. Daya beli masyarakat diketahui mengalami penurunan sejak beberapa tahun lalu.

IDC dalam laporan Worldwide Quaterly Mobile Phone Tracker menyebutkan pasar HP pintar Indonesia menurun 14,3% pada 2023. Jumlah unit yang dikirimkan hanya 35 juta unit saja.

HP mahal tidak laku

Namun keadaan mulai membaik tahun lalu. Secara keseluruhan pasar smartphone di Indonesia mengalami pertumbuhan positif 15,5% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi hampir 40 juta unit sepanjang 2024.

Menurut laporan IDC dengan tajuk yang sama, para vendor mampu tumbuh dengan kuat paruh pertama tahun 2024 setelah beberapa kuartal mengalami penurunan pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada kuartal IV-2024, pasar HP Indonesia tumbuh 9,6% dari tahun ke tahun dan agak stagnan pada 0,2% secara kuartalan (quarter-to-quarter/QoQ).

Pada 2024, pertumbuhan terutama didorong oleh segmen ultra low-end (di bawah harga Rp 1,6 juta) yang dipimpin oleh Transsion. Segmen kelas menengah (antara Rp 3,2- Rp9,8 juta) mengalami pertumbuhan yang kuat sebesar 24,9% YoY, dengan OPPO memimpin segmen tersebut.

Di sisi lain, smartphone dengan harga yang lebih tinggi di harga Rp 10 juta ke atas, turun secara signifikan sebesar 9,2%. Sebagian besar disebabkan oleh pelarangan penjualan iPhone 16 pada Q4 2024.

Sementara, pangsa 5G meningkat secara signifikan menjadi 25,8% pada 2024, dari 17,1% pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama didorong oleh peluncuran model baru dan penawaran 5G yang semakin terjangkau.

https://link.space/@ernitajitu
https://link.space/@sukses4d
https://link.space/@KITATOGEL
https://totobesar.onrender.com/
https://janda138.onrender.com/
https://janda138.xyz/
https://heylink.me/ernitajitu/
https://heylink.me/sukses4d_77/
https://heylink.me/kitatogel88/
https://heylink.me/MACAN4DVIP/
https://heylink.me/TOTOBESAR/
https://link.space/@ernitajitu
https://link.space/@sukses4d
https://link.space/@KITATOGEL
https://totobesar.onrender.com/
https://janda138.onrender.com/
https://janda138.xyz/
https://heylink.me/ernitajitu/
https://heylink.me/sukses4d_77/
https://heylink.me/kitatogel88/
https://heylink.me/MACAN4DVIP/
https://heylink.me/TOTOBESAR/
https://heylink.me/janda138vip/
https://heylink.me/rubitoto
https://heylink.me/rubitotovip
https://heylink.me/KEMBARJITU_PRO
https://heylink.me/kembarjituhoki
https://heylink.me/tamuwin_
https://heylink.me/tamuwinvip
https://heylink.me/map4d_88
https://heylink.me/map4dhoki
https://heylink.me/map4dvip
https://heylink.me/bina4d/
https://heylink.me/bina4dvip
https://heylink.me/slotgacor88vip
https://heylink.me/BACAN4DMAXWINN/

iPhone 16 Tak Laku di Pasaran, Harganya Diskon Jadi Segini

iPhone 16

Produk keluaran Apple biasanya laris-manis di pasaran bak kacang goreng meskipun harganya premium. Meski begitu, siapa sangka, seri terbaru iPhone, yakni iPhone 16, justru tak laku. 

Penjualan seri iPhone 16 tak sesuai ekspektasi, jauh di bawah penjualan seri-seri terdahulu. Laporan firma riset IDC untuk kuartal-I (Q1) 2025 menunjukkan penjualan iPhone di China, yang merupakan pasar kunci Apple, anjlok 9% secara tahun-ke-tahun (YoY).

Demi menggenjot penjualan, beberapa platform e-commerce di China menawarkan diskon besar-besaran untuk model iPhone 16. Tak tanggung-tanggung, pemangkasan harganya mencapai 2.530 yuan atau setara Rp5,8 jutaan.

JD terpantau menjual iPhone 16 Pro varian 128GB dengan harga 5.469 yuan, turun 2.530 yuan dari harga resmi Apple sebesar 7.999 yuan, dikutip dari Reuters, pada pertengahan Mei 2025.

Tak mau kalah, Tmall milik Alibaba menawarkan diskon yang kompetitif. iPhone 16 Pro dengan penyimpanan 128GB dijual 5.499 yuan atau lebih murah 2.500 yuan dari harga resmi Apple.

Reuters tak bisa memastikan apakah diskon yang tersebar ditawarkan oleh Apple atau murni merupakan inisiatif platform untuk menggenjot daya beli masyarakat.

Sebelumnya, Apple sudah pernah memangkas harga untuk model iPhone teranyar selama festival ‘618’ di China. Ajang itu merupakan hari belanja bertabur diskon terbesar di China, menurut analis senior IDC.

Pada Januari lalu, Apple menawarkan diskon secara mendadak hingga 500 yuan. Diskon itu dipampang di laman resminya. Platform e-commerce pun turut menyesuaikan harga usai diskon resmi Apple diterbitkan.

Apple, JD, dan Alibaba tak segera merespons permintaan komentar.

Laporan IDC menunjukkan pasar HP China mulai bergairah pada Q1 2025. Xiaomi menjadi raja HP terbaru dengan pertumbuhan 40%. Sementara itu, Huawei yang merupakan pesaing besar Apple di China mencatat pertumbuhan 10%.

Besok! Bea Ekspor Sawit Naik dari 7,5% Jadi 10%

Ilustrasi Kelapa Sawit (CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menaikkan tarif pungutan ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dari sebelumnya 7,5% menjadi 10%.

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Pada Kementerian Keuangan.

Mengutip PMK tersebut, aturan berlaku mulai 17 Mei 2025. Adapun, tarif pungutan ekspor yang ditetapkan yaitu 10% dari harga referensi CPO kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan.

Selain itu, tarif pungutan ekspor sebesar 10% juga dikenakan pada produk Minyak Inti Sawit (Crude Palm Kernel Oil), Palm Oil Mill Effluent Oil, Minyak Tandan Kosong Kelapa Sawit (Empty Fruit Bunch Oil), Soap Stock, Minyak Jelantah, Glycerine Water, Biodiesel Fatty Acid Methyl Ester dan High Acid Palm Oil Residue.

“Tarif pungutan yang dikenakan kepada pelaku usaha dan eksportir dibayar dalam mata uang Rupiah dengan nilai kurs yang berlaku pada saat pembayaran,” tulis Pasal 7 ayat (2) dalam PMK tersebut.

Nilai kurs mengacu pada nilai kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan mengenai nilai kurs sebagai dasar pelunasan bea masuk, pajak pertambahan nilai barang dan jasa, pajak penjualan atas barang mewah, bea keluar dan pajak penghasilan.

Janji Dibayar Hari Ini, Nasabah Tagih Tim Likuidasi Lunasi Rp174 M

Sosialisasi Program Restrukturisasi Jiwasraya

Para nasabah Jiwasraya yang menolak Restrukturisasi tak kunjung mendapat pelunasan kewajibannya. Padahal, hari ini, Kamis, (15/5/2025) dijanjikan menjadi batas akhir pelunasan tagihan sebesar Rp174 miliar tersebut.

Perwakilan nasabah Jiwasraya Machril mengatakan, sebelumnya, tim likuidasi sebelumnya telah menyepakati beberapa komitmen yang tertuang dalam risalah rapat pada 16 April 2025. Salah satu poin komitmen tersebut adalah mengusahakan pembayaran kepada 63 nasabah bancassurance.

Dalam rapat itu, tim likuidasi juga menjanjikan akan memenuhi segala kelengkapan administrasi dan legalitas yang dibutuhkan untuk membuktikan kemampuan membayar. Dokumen yang dijanjikan termasuk SK pencabutan izin usaha dari OJK, hasil RUPS, serta laporan keuangan tahun 2023 dan 2024.

“Namun hingga batas akhir yang telah disepakati, tidak satu pun dari dokumen legal tersebut ditunjukkan kepada para nasabah Jiwasraya,” ungkap Machril dalam keterangan resminya.

Kekecewaan nasabah pun semakin memuncak saat tim likuidasi dilaporkan meninggalkan kantor pusat Jiwasraya di Jakarta Pusat pada pukul 09.55 WIB. Dugaan pun mencuat bahwa mereka sengaja menghindari kehadiran para nasabah yang datang menuntut haknya.

Sebelumnya, Tim likuidasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melakukan audiensi dengan para pemegang polis yang menolak restrukturisasi pada Rabu, (16/4/2025).

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong tim likuidasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk memenuhi kewajibannya terhadap pemegang polis (Pempol) yang menolak restrukturisasi dan peserta Dana Pensiun Pemberi Kerjanya (DPPK).

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Ogi Prastomiyono mengatakan, pemenuhan kewajiban terhadap nasabah yang tersisa dibayarkan menggunakan sisa dana jaminan yang sebelumnya disetorkan ke OJK.

“Dalam rangka perlindungan pempol selama proses likudasi, OJK dorong tim likudiasi untuk menyelesaikan, kewajiban terhadap pempol yang tidak setujui restrukturisasi yang akan dioptimalkan melalui sisa dana jaminan yang telah dicairkan ke PT Jiwasraya,” ungkap Ogi dalam Konferensi Pers Hasil RDK OJK, Jumat, (9/5/2025).

Selain itu, OJK juga meminta Jiwasraya memenuhi kewajiban atas utang iuran pendiri DPPK, agar bisa membayarkan pertanggungan ke para karyawannya. Adapun dananya diprioritaskan dari aset yang telah dicairkan.